CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Selasa, 02 September 2008

SEJARAH ROCK dan "siapa saja yang pantas dibicarakan pada masa itu"

Ketika diwawancarai, seorang rocker sejati akan sering merujuk pada blues era awal. Kamu pasti tahu pernyataan-pernyataan semacam: “tentu, sekarang ini kita terjangkiti thrash-industrial-speed-punk-techno-metal, namun cepat atau lambat kita akan kembali ke akar dan membuat album berisi karya-karya Robert Johnson”.

ASAL-USUL
Musik rock yang kita ketahui sebagian besar diturunkan dari R&B, jadi bila kamu ingin menyebutkan nama-nama panutan, era terbaiknya adalah tahun 1950-an. Tak diragukan lagi, Chuck Berry adalah gitaris paling berpengaruh dari era ini. Setiap musisi rock dari empat dekade terakhir berhutang sesuatu padanya, dan banyak teknik yang kita terima begitu saja sebenarnya muncul pertama kali dalam rekamannya.
Aerosmith tak akan menggunakan palm-mute downstroke kalau bukan karena Chuck. Sex Pistols tak akan memainkan akord 8-to-the-bar yang menghentak-hentak tanpa pengaruh dari orang besar ini. Dan Keith Richards dari The Rolling Stones mengatakan bahwa pada mulanya dia tak akan bermain gitar bila dia tidak mendengarkan single awal Berry di label rekaman Chess.
Eddi Cochran (mungkin dia adalah jagoan gitar pertama) dan Duane Eddy (seorang instrumentalis rock pertama) layak disebutkan. Bahkan Hank Marvin (nama yang tak lazim kamu sebutkan di dalam ruangan yang penuh dengan rocker gondrong) adalah seorang innovator, dia adalah pemain Stratocaster pertama di Inngris, juga pelopor penggunaan bending dengan whammy-bar.
Disamping kenyataan bahwa banyak band klasik rock bermula pada tahun 60-an (The Stones, The Kinks dan The Who, tiga diantaranya), kebanyakan plilhan nama yang muncul pada akhir dekade tersebut. Bila kamu menguasai Hendrix, era awal Pink Floyd, Jefferson Airplane, dan Cream, kamu tak perlu mundur lebih jauh lagi.


TAHUN 1970-an
Dekade ini adalah dekade yang paling mudah untuk didiskusikan oleh seorang calon guru rock, karena sulit sekali melakukan kesalahan di sini. Tak akan ada yang mendebat penegasanmu perihal pengaruh Jimmy Page pada permainanmu. Rekaman awal Thin Lizzy dan Van Halen masih dianggap peling kredibel diantara para veteran rock.
Tentu saja tak mungkin mengabaikan kenyataan bahwa sekitar era itu, Heavy Metal mulai menancapkan kuku-kukunya di tangga-tangga album. Sulit untuk memisahkan para pemainnya dari segenap aksesoris mereka (tengkorak, salib, helm Viking, symbol mistis, dan lain-lain) jadi bila kamu harus mengangkat tokoh-tokoh Heavy Metal tahun 70-an, setidaknya pilih satu yang kostumnya membanggakan bila kamu kenakan.

TAHUN 1980-an
Pada periode ini sound gitar, jumlah penonton, dan model rambut meledak secara bersamaan. Banyak band yang pertama kali melakukan rekaman pada tahun 70-an menikmati sukses yang berkelanjutan (Queen, AC/DC, Dire Straits, ZZ Top). Namun, perkembangan synthesizer akhirnya malahirkan keturunan yang sah, yaitu band Adult oriented Rock.
Apapun pendapatmu tentang band-bang AOR seperti REO Speedwagon, Journey dan Foreigner, menyebutkan satu lagu mereka sudah merupakan tindakan bunuh diri, apalagi ketahuan memiliki satu album mereka. Fonomena lain yang juga muncul pada dekade ini adalah para virtuoso tapping. Hanya beberapa tahun setelah munculnya album perdana Van Halen, gitaris seperi Vinnie Moore, Joe Striani, Jennifer Batten, Steve Vai, dan Paul Gilbert membuat komunitas pemain gitar terpesona oleh teknik instrumental mereka.
Sebagai contoh, baik Yngwie Malmsteen maupun Steve Vai adalah para pemain yang hebat (mereka bahkan pernah bermain di band yang sama dalam waktu yang berbeda), manun nama Vai amat positif bagi para gitaris.

TAHUN 1990-an
Di tahun-tahun ini, pada tataran tertentu, teknik permainan gitar tingkat tinggi mengalami kemunduran.
Kurt Cobain dan Noel Gallagher, misalnya, adalah dewa gitar bagi jutan orang namun keduanya bukanlah pemain yang mahir. Terlalu berkosentrasi pada teknik bisa meruntuhkan reputasimu di lingkup komunitas tertentu; kritik terburuk yang bisa kamu lontarkan tentang orang lain adalah dengan mengatakan “dia bagus, tapi terlalu delapan puluhan”. Bagaimanapun juga, saat ini masih terdapat beberapa pemain yang piawai di arena rock –Kim Thayill dari Soundgarden, Dave Navvaro nya Red Hot, gitaris eks Living Colour Vernon Reid dan sebagainya, tapi pada umunya dewa gitar rock (Eric Clapton, Jimi Hendrix, Marx Knopfler) hampir tak berubah dalam 20 tahun terakhir.
A

MASUKI ABAD 21 DENGAN GERTAKAN
Jadi, penggertak rock abad 21 harus merupakan pemain yang baik, tapi tidak terlalu baik. Bila teknikmu sudah amat canggih, coba turunkan kualitas permainanmu dengan menambahkan banyak dirtorsi sehingga tak ada orang yang bisa mendengarkan dengan baik.
Bila kamu bukan seorang pemain yang mahir, sekali waktu kamu masih perlu beberapa lick impresif. Dengan lick itu kamu bisa perlihatkan pada penonton bahwa kocokanmu pada satu akord secara terus menerus sebenarnya adalah sebuah wujud pengendalian musikal, bukan kekurangan ide. Pada akhirnya tentu saja pendulum akan mengayun kembali dan teknik akan kembali menjadi panglima. Tapi begitu saat itu tiba kamu akan sudah memiliki cukup waktu untuk berlatih kan?

0 komentar: